SUARA MINANGKABAU

Berita Utama

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Senin, 08 Desember 2025

AKBP Agung Tribawanto Gerakkan Grasstrack Peduli Korban Banjir dan Longsor Pasaman Barat

PASAMAN BARAT | Dalam suasana pemulihan pascabencana yang masih berlangsung, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto memilih langkah yang tidak hanya berorientasi pada keamanan, tetapi juga pada pemulihan rasa kebersamaan publik. Ia menghadirkan sebuah ajang grasstrack motocross sebagai ruang bagi masyarakat untuk bernafas sejenak sekaligus menyalurkan kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir dan longsor.

Saat berhenti di tepi Sirkuit HIC Padang Tujuh seusai melakukan pengecekan jalur, Agung tampak membawa kehangatan tersendiri. Dengan pakaian lapangan yang masih diwarnai debu tanah, ia mengatakan bahwa kegiatan ini lahir dari kepedulian mendalam Polri untuk masyarakat dan dari keinginan menciptakan cara kreatif agar warga bisa saling menguatkan di tengah masa sulit.

Ia menegaskan bahwa sebagian hasil dari gelaran yang berlangsung pada 13 hingga 14 Desember itu akan disalurkan langsung kepada warga terdampak bencana. Menurutnya olahraga dapat menjadi jembatan emosional yang membuat masyarakat lebih mudah bergerak bersama dan berbagi secara tulus tanpa sekat.

Sebanyak tujuh belas kelas diperlombakan dan semuanya memperebutkan Piala Kapolres Pasaman Barat. Antusiasme datang dari berbagai daerah karena sejumlah crosser nasional telah memastikan diri hadir untuk menunjukkan performa terbaik mereka di lintasan Pasaman Barat yang kini menjadi pusat perhatian pecinta off road.

Agung melihat bahwa ratusan pembalap yang mendaftar menunjukkan betapa tingginya semangat publik untuk mengambil bagian dalam misi kemanusiaan. Menurutnya olahraga motor bukan hanya tentang kecepatan dan teknik, tetapi juga tentang karakter pantang menyerah yang selaras dengan jiwa masyarakat Pasaman Barat yang kini tengah bangkit.

Ia mengajak warga datang dalam jumlah besar. Bukan hanya untuk menikmati suguhan aksi para pembalap, tetapi juga untuk memberikan dukungan moral kepada saudara sebangsa yang kehilangan rumah, harta benda, dan kenyamanan akibat bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu.

Dalam pandangan Kapolres, kegiatan ini juga berpotensi menjadi wadah munculnya generasi muda berbakat. Banyak anak muda di Pasaman Barat memiliki kemampuan teknis, keberanian, dan minat pada olahraga otomotif, namun belum mendapat ruang yang cukup. Ajang ini menjadi pintu awal yang dapat membuka jalan prestasi bagi mereka.

Agung tidak menutup mata terhadap kesulitan masyarakat. Ia menyebut ribuan warga terdampak dan banyak fasilitas umum mengalami kerusakan. Dalam kondisi demikian, setiap bentuk dukungan menjadi sangat berarti, sehingga pendekatan humanis melalui olahraga dinilai lebih mudah mengetuk hati masyarakat.

Ia mengatakan bahwa selama ini Pemkab, TNI, Polri, relawan, hingga masyarakat sipil bekerja bersama di lapangan. Namun kebutuhan tetap besar sehingga perlu inovasi dalam menggerakkan solidaritas publik. Melalui gelaran ini, ia ingin menunjukkan bahwa kepedulian bisa hadir dari berbagai jalur, termasuk hobi dan komunitas.

Agung menutup keterangannya dengan optimisme bahwa gelaran di sirkuit permanen ini akan menjadi simbol kebangkitan bersama. Melihat masyarakat berkumpul dalam suasana positif, menurutnya akan memberi kekuatan baru bagi warga Pasaman Barat untuk kembali menata hidup dengan harapan yang lebih terang.


Catatan Redaksi:
Kegiatan yang diprakarsai Kapolres Agung Tribawanto menunjukkan bahwa pendekatan humanis Polri dapat menjadi penggerak solidaritas di tengah bencana. Kolaborasi lintas elemen diharapkan mempercepat pemulihan Pasaman Barat dan menguatkan budaya tolong menolong di masyarakat.

TIM

Minggu, 07 Desember 2025

Polisi Peduli Korban Banjir: Kabaintelkam Polri Kirim Bantuan Langsung ke Padang

PADANG, SUMBAR | Sebuah harapan baru datang bagi warga Sumatera Barat yang terdampak banjir dan longsor. Bantuan kemanusiaan dari Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Kabaintelkam Polri) tiba hari ini dan diserahkan langsung oleh Dirintelkam Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Mulyanto, S.I.K., S.H., M.Si., ke posko bencana di Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

Warga antusias menyambut kedatangan bantuan dengan rasa lega dan senyum haru. Suasana posko yang sebelumnya sunyi akibat dampak banjir mendadak hidup ketika bantuan berupa gerobak dorong, cangkul, sekop, sepatu boot, selang sedot air, mesin sedot air, dan pel lantai karet mulai dibagikan.
Sebelum didistribusikan, bantuan diterima oleh Kepala Biro Logistik Polda Sumbar, Kombes Pol Faried Zulkarnain, S.I.K., di gudang Rolog Polda Sumbar. Kombes Pol Dwi Mulyanto menegaskan bahwa kesiapsiagaan Polda Sumbar selalu menjadi prioritas utama dalam menanggulangi bencana di seluruh wilayah Sumatera Barat.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, khususnya di Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, dan Sumatera Barat pada umumnya. Distribusi akan kami pastikan tepat sasaran,” ujarnya sambil mengawasi proses pengantaran bantuan.

Selain itu, Kombes Pol Dwi Mulyanto menekankan bahwa pendistribusian akan dikawal ketat agar transparan dan efektif. “Ini bukan sekadar mengirim barang, tetapi memastikan kebutuhan masyarakat benar-benar terpenuhi saat mereka paling membutuhkan,” tegasnya.

Turut mendampingi Dirintelkam Polda Sumbar adalah Kasubdit II Intelkam Polda Sumbar, AkBP Hendra Samri, SH; Kasubdit V Intelkam Polda Sumbar, Kompol Heri Satriawan, SH; Kasubdit IV Intelkam Polda Sumbar, Kompol Ridwan, S.Ag, M.H.; beserta anggota-anggota Dirintelkam Polda Sumbar. Kehadiran mereka membuat proses distribusi berjalan tertib dan lancar.

Di lokasi, warga terlihat antusias membantu membawa barang-barang bantuan ke tenda-tenda posko. Anak-anak, ibu-ibu, hingga para bapak bergotong royong bersama aparat polisi. Suasana menjadi hangat, meski kondisi pasca-banjir masih meninggalkan bekas lumpur di jalan dan rumah-rumah warga.

Ahmad Nawer, tokoh masyarakat Griya Permata Tabiang Banda Gadang, menyampaikan rasa terima kasih yang tulus. “Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kabaintelkam Polri atas bantuannya. Hari ini langsung diantar oleh Dirintelkam Polda Sumbar beserta jajarannya. Polisi betul-betul peduli,” ujarnya sambil tersenyum lega.

Ia berharap bantuan ini mempercepat proses pembersihan bekas lumpur dan pemulihan rumah yang terdampak banjir. “Dengan adanya bantuan ini, pekerjaan berat yang kami hadapi sehari-hari menjadi lebih ringan. Semoga kepedulian seperti ini terus berlanjut,” tambahnya.

Seorang ibu, Siti Marlina, yang rumahnya sempat terendam banjir, juga merasakan manfaat langsung bantuan tersebut. “Sepatu boot dan sekop sangat membantu kami membersihkan halaman. Terima kasih, Pak Polisi. Kehadiran kalian membawa rasa aman dan nyaman,” ujarnya sambil menepuk bahu anggota polisi yang hadir.

Dirintelkam Polda Sumbar menegaskan, Polda Sumbar akan terus memantau kebutuhan warga hingga kondisi kembali normal. “Kami tidak hanya mengantarkan bantuan, tetapi memastikan proses pemulihan berjalan lancar dan warga bisa kembali beraktivitas dengan tenang,” jelasnya.

Bantuan dari Kabaintelkam Polri hari ini menjadi simbol nyata polisi untuk masyarakat. Tidak sekadar hadir sebagai aparat keamanan, tetapi sebagai sahabat dan penolong di saat warga Sumatera Barat membutuhkan. Senyum, ucapan terima kasih, dan kelegaan warga menjadi bukti bahwa kepedulian polisi terasa langsung di lapangan.

 

Catatan Redaksi:

Kehadiran polisi di tengah bencana membuktikan komitmen mereka “untuk masyarakat”. Bantuan dari Kabaintelkam Polri, yang cepat, tepat, dan transparan, tidak hanya meringankan beban fisik, tetapi juga memberi semangat dan harapan baru bagi warga terdampak. Aksi nyata seperti ini seharusnya menjadi contoh sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat di seluruh Indonesia.

TIM

Sabtu, 06 Desember 2025

Kombes Pol Reza Dorong Penguraian Kemacetan di Sitinjau Lauik Pasca Banjir dan Galodo di Sumbar Kombes Pol Reza Fokuskan Penanganan Arus Lalu Lintas Sitinjau Lauik Pasca Banjir dan Galodo Sumbar Pasca Banjir dan Galodo Sumbar, Kombes Pol Reza Instruksikan Pelayanan Humanis di Sitinjau Lauik Kombes Pol Reza Tegaskan Prioritas Keselamatan di Sitinjau Lauik Usai Bencana Banjir dan Galodo Sumbar Instruksi Kombes Pol Reza Untuk Kelancaran Transportasi Pasca Banjir dan Galodo di Sitinjau Lauik Sumbar Kombes Pol Reza Maksimalkan Sinergi Penanganan Kemacetan Sitinjau Lauik Pasca Banjir dan Galodo Sumbar

SUMBAR | Pascabencana banjir dan galodo yang melanda sebagian wilayah Sumatera Barat, arus lalu lintas di Jalur Sitinjau Lauik masih terdampak signifikan. Material sisa bencana, cuaca yang tidak menentu, dan peningkatan mobilitas masyarakat memicu kemacetan di sejumlah titik rawan. Sabtu, 06 Desember 2025.

Sebagai jalur utama penghubung antarwilayah di Kota Padang, Sitinjau Lauik memiliki kontur jalan curam yang menuntut kehati-hatian lebih. Apalagi kondisi jalan yang licin setelah hujan deras, meningkatkan potensi kecelakaan.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Ditlantas Polda Sumatera Barat terus melakukan penanganan maksimal untuk memastikan kelancaran kendaraan, terutama kendaraan niaga dan pengangkut logistik yang vital dalam masa pemulihan pascabencana.

Kombes Pol H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, memberikan arahan jelas kepada jajaran agar pengaturan arus dilakukan dengan mengedepankan aspek keselamatan masyarakat.

“Pasca banjir dan galodo, kita harus memastikan jalur transportasi utama tetap aman dilalui. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama dalam setiap penanganan,” tegas Kombes Pol Reza dalam instruksi resminya.

Petugas di lapangan terlihat terus memberikan panduan kepada pengendara, terutama pada tikungan dan turunan tajam yang banyak menyimpan risiko saat kondisi cuaca tidak stabil.

Selain pengaturan arus, petugas juga menyampaikan imbauan kepada pengemudi agar memeriksa rem dan ban kendaraan sebelum melintasi jalur ekstrem ini. Hal ini penting untuk mengurangi risiko kendaraan tergelincir saat kondisi jalan basah.

Di tengah tantangan cuaca, personel Polantas tetap mengedepankan pelayanan humanis. Senyum dan sapa hangat tetap hadir di sela kesibukan mengurai kemacetan yang kerap membuat suasana tegang bagi pengguna jalan.

Warga yang melintas menyampaikan terima kasih atas kehadiran petugas yang terus menjaga kelancaran perjalanan mereka, terutama pada jam-jam padat.

Dalam setiap arahannya, Kombes Pol Reza juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor seperti instansi teknis jalan, pemerintah daerah, hingga komunitas transportasi agar upaya normalisasi pascabencana dapat berjalan efektif.

“Sinergi itu penting. Kita harus bergerak bersama untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan berkeselamatan bagi semua,” ujar Dirlantas Polda Sumbar tersebut.

Upaya yang dilakukan Ditlantas Polda Sumbar menjadi bagian dari pelayanan kemanusiaan berbasis Polantas Presisi, memastikan pemulihan mobilitas masyarakat berjalan selaras dengan pemulihan pascabencana di Sumatera Barat.

 

Catatan Redaksi:
Sitinjau Lauik merupakan jalur dengan tingkat kerawanan tinggi terutama pada musim hujan pascabencana. Pengendara diminta meningkatkan kewaspadaan, memastikan kendaraan layak jalan, serta mematuhi petunjuk petugas demi keselamatan bersama.

TIM RMO

Doa Tulus Polres Pasbar: Arahan Humanis AKBP Agung Tribawanto, S.I.K. melalui Sholat Ghaib

Pasaman Barat | Suasana haru dan khidmat menyelimuti musala Mapolres Pasaman Barat ketika personel dari berbagai satuan berkumpul untuk melaksanakan Sholat Ghaib berjamaah pada Jumat siang, Jumat, 05 Desember 2025.

Kegiatan ini menjadi wujud peduli dan solidaritas terhadap para korban bencana alam di sejumlah daerah yang tengah berduka dan berjuang untuk bangkit kembali.

Sholat Ghaib dipimpin dengan khusyuk, menjadi doa bersama agar para korban yang telah berpulang mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Di balik ibadah ini, tersimpan pesan kemanusiaan dari Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K. yang selalu menekankan pentingnya empati dalam setiap langkah Bhayangkara.

Personel Polres Pasbar diingatkan bahwa mereka bukan hanya penegak hukum, melainkan juga bagian dari masyarakat yang harus hadir dalam rasa dan doa.

Keheningan itu menjadi ruang bagi setiap anggota untuk menundukkan kepala, merenungi bahwa setiap bencana membawa duka yang perlu dihadapi bersama.

Harapan dipanjatkan pula untuk keluarga korban, agar senantiasa diberi kekuatan dan keikhlasan dalam menghadapi ujian yang melanda.

Selain itu, anggota juga memohon keselamatan bagi para penyintas dan kemudahan dalam percepatan pemulihan kondisi kehidupan mereka.

Setelah doa usai, tampak hangatnya kebersamaan dalam saling sapa dan salaman antarpersonel, meneguhkan bahwa nilai persaudaraan selalu tertanam kuat di lingkungan Polri.

Sholat Ghaib ini juga menjadi momentum untuk menyatukan kembali semangat melayani masyarakat dengan hati yang lebih peka dan peduli.

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K. terus mengingatkan pentingnya keseimbangan antara profesionalitas dan rasa kemanusiaan dalam tugas kepolisian.

Dengan doa sebagai penguat batin, Polres Pasaman Barat berharap negeri ini selalu diberi perlindungan dan masyarakatnya dapat bangkit dari setiap musibah.

Catatan Redaksi:
Kegiatan Sholat Ghaib di Mapolres Pasaman Barat ini dilaksanakan sebagai bentuk empati dan dukungan moral bagi masyarakat Indonesia yang tengah berduka akibat bencana alam di sejumlah daerah.

TIM RMO

Dari Markas Hingga Titik Longsor, Semangat Kapolres Agung Tribawanto Kobarkan Tugas Kemanusiaan

PASAMAN BARAT | Hari ini menjadi hari yang penuh keharuan bagi jajaran Polres Pasaman Barat. Di tengah situasi duka dan kepanikan warga Pasaman Barat akibat bencana longsor yang menerjang Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, institusi kepolisian hadir dengan kekuatan penuh. Arahan dan kepedulian Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K. menjadi energi bagi setiap langkah anggota untuk membantu sesama. Sabtu, 06 Desember 2025.

Ketika kabar rumah tertimbun tanah dan korban dinyatakan hilang mulai menyebar, kepolisian langsung bergerak tanpa menunggu lama. Arahan pimpinan Polres jelas: selamatkan nyawa terlebih dahulu. Puluhan personel diturunkan ke lokasi peristiwa untuk mempercepat proses pencarian korban dan membuka jalur bagi kendaraan tim gabungan.

Terjangan longsor akibat hujan deras itu menyebabkan tiga rumah warga rusak parah. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang. Situasi kritis ini memaksa tim penyelamat bekerja dalam tekanan dan risiko tinggi.

Dari markas besar Polres Pasbar, arahan Kapolres terus disampaikan secara berkala melalui jalur komunikasi yang terhubung langsung dengan jalur evakuasi. Koordinasi lintas satuan bergerak cepat, memastikan setiap kebutuhan taktis di lapangan terpenuhi.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Pasaman Barat Kompol Muzhendra memimpin langsung proses evakuasi dan pencarian korban bersama Polsek Tigo Nagari, unsur TNI, dan perangkat nagari. Setiap langkah mereka adalah perlombaan melawan waktu untuk menemukan dua warga yang masih dinantikan keluarganya.

Alat berat didatangkan ke lokasi, meski akses menuju titik longsor tidak mudah. Tanah labil, hujan yang masih mengancam, serta kondisi medan terjal menuntut strategi evakuasi yang sangat hati-hati. Namun, semangat personel gabungan tetap tidak goyah.

“Kehilangan ini adalah duka bagi kita semua. Kami terus mengerahkan upaya terbaik agar para korban dapat segera ditemukan,” demikian pesan Kapolres yang terus dikirimkan kepada tim di lapangan.

Di lokasi bencana, anggota yang bekerja basah kuyup tetap menahan lelah. Mereka sadar, di balik tanah yang menggunung itu mungkin masih ada nyawa yang bisa diselamatkan. Masyarakat yang berkumpul di sekitar lokasi pun memberikan dukungan doa, berharap warga yang hilang segera ditemukan.

Upaya membuka akses jalan menjadi prioritas penting. Selain memudahkan proses evakuasi, jalur yang terbuka memungkinkan bantuan logistik dan peralatan tambahan masuk lebih cepat ke lokasi terdampak. Beban tanah dikikis sedikit demi sedikit, meski hujan terkadang memaksa evakuasi dihentikan sementara.

Hingga hari ini, pencarian korban terus dilanjutkan. Kapolres memastikan bahwa tugas kemanusiaan ini menjadi fokus utama jajaran kepolisian di Pasaman Barat. Tidak boleh ada warga yang dibiarkan tanpa pertolongan dalam bencana ini.

Selain fokus evakuasi, Polres Pasaman Barat juga menerjunkan personel untuk pengamanan lokasi dan pendataan warga terdampak. Kepastian informasi menjadi penting untuk menjaga situasi tetap kondusif dan mempercepat penanganan lanjutan dari pemerintah kabupaten serta instansi terkait.

Duka yang menyelimuti Pasaman Barat telah menyatukan banyak pihak. TNI, Basarnas, pemerintah nagari, relawan, dan masyarakat bahu-membahu mengulurkan tangan. Sinergi itu pula yang menjadi kekuatan utama dalam percepatan penanganan bencana kali ini.

Kapolres menegaskan, kepolisian akan berada di lokasi hingga seluruh warga terdampak mendapatkan hak atas keselamatan dan rasa aman. “Tidak ada yang ditinggalkan,” begitu pesan kemanusiaan yang menjadi prinsip utama dalam operasi ini.

Harapan masyarakat kini hanya satu: dua warga yang masih hilang segera ditemukan, apa pun kondisinya. Setiap doa yang terucap menjadi bukti bahwa kepedulian tidak pernah padam bahkan dalam keadaan terburuk sekalipun.

Semangat itu pula yang terus menggerakkan jajaran Polres Pasaman Barat untuk bekerja tanpa jeda. Dalam setiap sekop tanah yang terangkat, tersimpan amanah dan asa bagi keluarga korban agar mereka tidak menunggu dalam ketidakpastian.

 

Catatan Redaksi

Polisi hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Setiap kegiatan kepolisian di tengah warga bertujuan membangun rasa aman, menguatkan solidaritas sosial, serta memastikan nilai kemanusiaan terus terjaga.

Polres Pasaman Barat berkomitmen menjalankan tugas itu tanpa pamrih, baik dalam situasi sehari-hari maupun pada momen duka seperti saat ini.

TIM RMO

Dirlantas dan Wadirlantas Polda Sumbar Takziah ke Rumah Duka Orang Tua Persone

SUMBAR | Suasana duka menyelimuti kediaman orang tua seorang personel Ditlantas Polda Sumatera Barat setelah berpulang ke rahmatullah. Kabar tersebut langsung mendapat perhatian dari pimpinan, termasuk Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol. H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., yang memimpin rombongan untuk melayat secara langsung.

Turut hadir mendampingi, Wadirlantas AKBP Yudho Huntoro, S.I.K., M.I.K., beserta sejumlah perwira Ditlantas lainnya. Kedatangan mereka menjadi simbol kuat bahwa Ditlantas tidak pernah meninggalkan anggotanya, terlebih ketika sedang berada dalam masa duka.

Sesampainya di rumah duka, Kombes Pol Reza langsung menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga. Beliau mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga diberi kekuatan dalam menghadapi kehilangan.

Dalam kesempatan itu, Kombes Pol Reza tampak berbincang dengan ibu almarhum, menyampaikan pesan agar keluarga tetap tabah. Sikap empati dan ketulusan terlihat jelas dalam setiap ucapan yang disampaikan kepada keluarga.

Wadirlantas AKBP Yudho Huntoro turut memberikan dukungan moril, menyampaikan bahwa duka yang dialami seorang personel merupakan duka bersama keluarga besar Ditlantas Polda Sumbar. Solidaritas tersebut menjadi fondasi penting dalam menjaga kekompakan institusi.

Usai menyampaikan takziah, rombongan Ditlantas mengikuti doa bersama yang berlangsung khidmat. Doa tersebut menjadi pengiring terakhir untuk almarhum yang telah mendahului keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Suasana semakin hangat ketika para pejabat Ditlantas duduk bersama keluarga dan masyarakat setempat. Tanpa sekat jabatan ataupun protokoler berlebihan, mereka larut dalam kebersamaan, menunjukkan sisi humanis Polantas.

Sebagai bentuk kepedulian, Ditlantas Polda Sumbar juga menyerahkan bantuan duka kepada keluarga almarhum. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kombes Pol Reza sebagai wujud perhatian institusi terhadap anggotanya.

Dalam momen tersebut, Kombes Pol Reza menekankan pentingnya nilai kebersamaan dalam tubuh Polri. Menurutnya, kekuatan organisasi tidak hanya terletak pada kemampuan operasional, tetapi juga pada ikatan emosional antaranggota.

Beliau juga mengingatkan seluruh jajaran bahwa nilai kemanusiaan harus menjadi bagian penting dari identitas Polantas Polda Sumbar. Kehadiran pimpinan dalam situasi duka menjadi implementasi nyata dari nilai tersebut.

Kehadiran Dirlantas dan Wadirlantas dalam suasana duka ini bukan hanya menunjukkan tanggung jawab moral, tetapi juga menjadi pengingat bahwa Polantas adalah keluarga besar yang saling menopang dalam suka dan duka.

Di akhir kunjungan, jajaran Ditlantas kembali menegaskan pesan bersama kepada masyarakat: "Stop pelanggaran, stop kecelakaan — keselamatan untuk kemanusiaan." Pesan ini menjadi cerminan komitmen Ditlantas dalam menjalani tugas kemanusiaan, baik di jalan raya maupun dalam kehidupan sosial.


Catatan Redaksi:

Kunjungan takziah ini menjadi cerminan kuat bahwa Ditlantas Polda Sumbar tidak hanya berfokus pada tugas pelayanan lalu lintas, tetapi juga menjaga solidaritas internal dan nilai kemanusiaan. Kehadiran pimpinan dalam duka anggota memperlihatkan wajah kepolisian yang lebih dekat, hangat, dan membumi di tengah masyarakat.

TIM RMO


Dirlantas dan Wadirlantas Polda Sumbar Takziah ke Rumah Duka Orang Tua Personel

Kombes Pol Reza dan AKBP Yudho Hadir Langsung Beri Dukungan kepada Anggota Berduka

Wujud Empati Polantas: Pimpinan Ditlantas Polda Sumbar Melayat Orang Tua Anggota

Kehangatan Dirlantas dan Wadirlantas Polda Sumbar Iringi Duka Personel di Kampung Halaman

Kamis, 04 Desember 2025

Sinergi Kapolres AKBP Agung Tribawanto dan Kasat Lantas AKP Nanin Aprilia Fitriani Jaga Kelancaran di Titik Longsor

PASAMAN BARAT | Arus lalu lintas di kawasan longsor Rimbo Kejahatan, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, kembali menjadi perhatian utama jajaran Polres Pasaman Barat. Atensi langsung Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K. menjadi landasan bagi pelaksanaan pengamanan arus, terutama dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan warga yang melintas melalui jalur terdampak bencana. Kamis, 04 Desember 2025.

Sejak pagi hari, kendaraan dari dua arah bergerak lambat karena penyempitan badan jalan serta lumpur yang masih menutupi sebagian ruas. Menyikapi kondisi itu, jajaran Satlantas langsung menerapkan pola buka-tutup arus dengan tetap mengutamakan keselamatan pengguna jalan sesuai arahan Kapolres untuk menerapkan langkah yang responsif, komunikatif, dan humanis.

Di lapangan, Kasat Lantas AKP Nanin Aprilia Fitriani, S.Tr.K., S.I.K., M.H., M.Sc. (Eng) memimpin langsung pengaturan arus. Dengan gaya komunikasi yang tenang dan empatik, ia mengoordinasikan personel untuk memberi panduan kepada pengendara yang melintas, membantu warga menyeberangi jalur licin, serta mengarahkan kendaraan besar agar tidak menimbulkan antrean panjang.

Situasi medan yang masih labil mengharuskan petugas bekerja ekstra hati-hati. Jalan yang licin, bebatuan kecil yang sesekali jatuh, dan potensi susulan runtuhan membuat pengawasan tidak boleh lengah. Namun pendekatan humanis Satlantas membuat masyarakat merasa terlindungi dan terbantu saat melewati jalur yang penuh risiko ini.

“Kami bertindak sesuai arahan Kapolres, mengutamakan keselamatan warga di setiap pengaturan. Jalur ini masih bisa dilalui, tetapi harus dengan pengawasan ketat,” ujar AKP Nanin dalam keterangan singkat di lokasi.

Banyak warga yang melintas mengapresiasi kehadiran petugas yang bekerja dalam kondisi terik dan berlumpur. Para pengendara sepeda motor diarahkan melalui jalur yang paling stabil, sementara kendaraan besar dibimbing secara perlahan melalui sistem buka-tutup agar tidak menambah tekanan pada titik rawan.

Kapolres AKBP Agung Tribawanto menegaskan bahwa bencana hidrometeorologi di Pasaman Barat memerlukan kesiapsiagaan tinggi. Ia menekankan pentingnya pelayanan humanis, koordinasi yang solid, dan pengaturan lalu lintas yang terukur demi memastikan mobilitas masyarakat tidak terhenti.

“Kami memastikan seluruh apa yang dilakukan anggota di lapangan berorientasi pada keselamatan masyarakat. Ini adalah wujud komitmen Polres Pasaman Barat dalam memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya melalui pernyataan resmi.

Hingga siang hari, pola buka-tutup berjalan efektif. Arus kendaraan kembali mengalir secara teratur meski masih terbatas. Personel Satlantas terus melakukan pemantauan kondisi tebing dan jalur untuk mengantisipasi pergerakan tanah yang dapat memicu bahaya baru.

Konsistensi jajaran Polres Pasaman Barat dalam menjaga kelancaran arus di Rimbo Kejahatan menunjukkan sinergi yang kuat antara kebijakan Kapolres dan eksekusi lapangan oleh Kasat Lantas. Pelayanan humanis yang ditunjukkan petugas menjadi bukti bahwa kehadiran polisi adalah untuk memberi rasa aman di tengah keadaan paling sulit sekalipun.

 

Catatan Redaksi:
Polres Pasaman Barat terus mendorong layanan keselamatan yang humanis dan responsif bagi masyarakat, terutama pada wilayah terdampak bencana alam.

#POLISI UNTUK MASYARAKAT

#POLANTAS SUMBAR RANCAK BANA


TIM RMO

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi